Kamis, 02 Januari 2025

Mas Wantik, Anak Desa Yang Sudah Keliling 12 Negara #day2

SOSOK POSITIF KALI INI: ANAK DESA YANG SUDAH KELILING 12 NEGARA.. MAU BAGI BUKU GRATIS UNTUK KAMU SEMUA!

*by Saptuari Sugiharto 


Ketemu mas Wantik Suwantik Yoso Sumarto pertama kali saya langsung kerasa aura positifinya. Wajahnya cerah penuh senyuman, prengas-prenges gak mikir utang.. hehe


“Turun di stasiun Maguwo dari Solo saya langsung cari mushola mas, sejak kemarin WA saya belum dijawab mas Saptu, usai sholat dan zikir saya buka HP dah masuk WA mas Saptu, saya langsung meluncur ke sini...” katanya waktu itu


Mmm.. belum apa-apa saya langsung nangkep orang ini bersandar pada ALLAH untuk semua urusannya. Kami ngobrol dan kisah yang keluar dari mulutnya sangat bermakna..


“Saya ini yatim sejak kelas 5 SD Mas, bapak meninggal, simbok saya jualan di pasar sampai sekarang..” lanjutnya


“Laah persis seperti aku mas, bapakku juga meninggal pas kelas 5 SD, ibuku dulu juga jualan di pasar... salaman sesama anak yatim!” Hehe guyonan saya.


“Sejak kecil saya biasa hidup mandiri dan tidak mau merepotkan orang lain. Bapak dulu buka bengkel sepeda, tentu penghasilan gak seberapa, sejak remaja saya sudah bertekad bisa mencari uang sendiri. Lulus STM mesin saya bekerja di sebuah usaha milik orang Singapore menganyam rotan, belajar bahasa Inggris juga autodidak dan bisnis disini. Sampai akhirnya saya diminta mengelola sebuah usaha pembuatan meubel dengan bahan rotan dan eceng gondok. Disinilah kebuka pintu rejeki saya...”

Mas Wantik terus bercerita.

Saya selalu senang jadi pendengar yang baik saja.. 


“Jatuh bangun diproses itu saya jalani mas, sampai saya jadi direktur sekarang, usaha milik rekan ini dipercayakan 100% ke saya. Mulai jualan mebel enceng gondok tahun pertama kirim 3 kontiner, tahun kedua 12 kontiner.. tahun ketiga 36 kontiner.. tahun keempat 108 kontiner. Alhamdulillah sampai sekarang rata-rata sebulan sekarang 7 sampai 10 kontiner, dengan 150 an karyawan yang membantu saya..”


Wow!! Gak harus jadi sarjana mengelola usaha eksport seperti in..


Lalu hasilnya? 


“Alhamdulillah Gusti Allah menolong saya lantaran enceng gondok Mas, bisa pergi haji.. bisa wakaf.. bisa ngumrohke orang tiap tahun.. bisa keliling Eropa dan Asia juga karena enceng gondok.. saat ini pembeli paling banyak dari Jepang dan Chile mas”


Sepanjang bercerita wajahnya selalu tersenyum cerah tanpa beban, benar kan.. dia gak punya utang ke bank!


Apa sih visi hidupmu mas Wantik?

“Hidup hanya sekali harus banyak. membawa manfaat untuk orang banyak. 

Yang dari dulu dan terus aku kejar adalah seperti pesan Kanjeng Nabi Muhammad mas, mempunyai 3 perkara yg pahalanya terus mengalir..

1. Anak shalihah, alhamdulillah anak pertama kemarin September sudah hafidzah. Insya Allah besok disusul adik-adiknya

2. Jariyah, dengan wakaf tanah untuk yayasan. Insya Allah segera disusul bangun masjid.

3. Ilmu manfaat, sehingga menulis buku, saya terbitkan sendiri dan saya dibagi-bagi free!” 


Masya ALLAH! 

Umur baru 45 tahun, mengelola bisnis sukses, gak punya utang, punya anak perempuan 3 penghafal Quran semua bonus 1 masih bayi, dan hobi sedekah.. bukan hobi mancing! Hehe


Apa rahasianya kok hidupmu seperti diberkahi ALLAH mas?


“Kuncinya harus mau rutin sedekah yang bikin hati deg-degan!! Karena saldo kadang mepet.. anehnya setelah itu ALLAH mengatur jalannya rejeki datang lagi bertubi-tubi. Kunci lainnya mas.. BANGUN TIDUR KU TERUS MANDI!” 


Eh apaan itu?


“Sudah 10 tahun setiap bangun tidur satu jam sebelum subuh saya selalu mandi mas. Saya memantaskan diri menghadap Allah dengan raga yang bersih.. “


Allah... kok saya merinding..


“Saya datang ke sini pengen berbagi buku terbaru saya mas ‘Semua Orang Bisa Naik Haji’ untuk kawan-kawan facebook mas Saptuari. Buku ini tidak ada di toko buku mas, saya cetak dengan uang sendiri, dari 1000 buku masih 400 an, dan insya ALLAH saya cetak ulang.. saya bagi gratis kemana-mana semoga dapat pahala jariyahnya..”


Wahai para pemburu ilmu.. ada kesempatan di depanmu, mas Wantik membuka diri untukmu. Kamu mau bukunya bisa WA mas Wantik di ‭0812 2652130‬, tinggal kamu bayar sendiri ongkis kirimnya. Buku gratisss cukup bayar dengan doa.. 


Atau yang mau download langsung ebooknya bisa ke → ebook.maswantik.com


Satu lagi orang baik saya kenal.. bikin iri luar dalam, semoga kelak hidupmu juga bermanfaat untuk sesama, dan aku mau jadi pendengarnya.. 


Salam, 

@Saptuari


_______________________________ 


BANGUN TIDUR KU TERUS MANDI

tulisan: Mas Wantik


🎶🎶

Bangun tidur ku terus mandi

Tidak lupa menggosok gigi

. . . . . . .


Saya yakin kita semua hapal dan mampu melanjutkan lirik lagu anak-anak ciptaan Pak Kasur tersebut. Namun saya juga tidak yakin, kita mampu melakukannya setiap pagi.


Mandi waktu fajar atau sebelum Subuh tiba, amatlah banyak keistimewaannya. Tidak hanya bagi kesehatan, lebih dari itu, soal tata krama dan sopan santun. Apa hubungan mandi pagi dengan tata krama? Tenang, tata krama yang saya maksud di sini adalah tata krama ketika kita hendak Tahajud atau qiyamul lail.


Apa yang kita lakukan ketika hendak pergi ke kantor atau menghadiri undangan resepsi pernikahan? Tentulah mandi yang bersih, memakai baju yang bagus, dan tak ketinggalan menyemprot badan dengan minyak wangi. 


Sebegitu antusiasnya kita memantaskan diri kita kala hendak bertemu teman, handai tolan atau keluarga kita. Bagaimana ketika kita akan berdialog langsung dengan Allah? Bukankah sholat adalah dialog tanpa perantara kita dengan Allah? Kebanyakan kita masih suka tampil ala kadarnya. Bangun tidur langsung ambil wudlu dan sholat dengan pakaian yang sama kita pakai tidur tadi.


Berangkat dari pemahaman tersebut, saya mulai membiasakan diri untuk bersegera mandi begitu bangun tidur. Mandinya pun seperti mandi wajib saat junub; semua anggota badan dibasuh. Apa tidak dingin? Sama sekali tidak; justru sangat segar. Bisa dicoba cukup 3 atau 4 hari berturut-turut. Setelah itu, segarlah yang kita rasakan. 


Tidak terasa, kebiasaan ini saya pelihara sudah hampir 10 tahun berjalan. Rata-rata, saya bangun tidur 1 jam sebelum azan Subuh berkumandang. Sehabis mandi, masih sangat cukup waktu untuk melaksanakan beberapa sholat sunah, zikir, dan berdoa.


Waktu sepertiga malam adalah waktu paling istimewa dibanding waktu lainnya; golden time. Banyak yang mengetahuinya, namun tidak banyak yang mau dan mampu meraihnya. 


Sering kita dengar, orang mengeluh sedang punya masalah menggunung. Ia punya cita-cita dan harapan tinggi. Ia merasa punya banyak dosa dan kesalahan. Namun ironisnya, ia enggan bangun tidur lebih awal. 


Ia enggan mengadukannya kepada Sang Penggenggam Langit, Bumi, dan Seisinya ini. Padahal, Dialah yang memberi ujian dan Dia pula yang telah menyiapkan jalan keluarnya. Kenapa tidak antusias menghampiri-Nya?


Sabda Nabi Muhamamd SAW tentang keistimewaan sepertiga malam ini, "Tiap malam Allah turun ke langit dunia. Ketika tinggal sepertiga malam yang akhir, Allah berfirman, “Barangsiapa yang menyeru-Ku, akan Aku perkenankan seruannya. Barangsiapa yang meminta kepada-Ku, Aku akan perkenankan permintaannya. Dan barangsiapa yang meminta ampunan kepada-Ku, Aku akan ampuni dia.”


Sebenarnya, Allah selalu menunggu doa-doa, rintihan, dan tangisan kita. Sudah sepantasnya kita bergegas untuk mendatangi-Nya. Nah, diperlukan persiapan yang baik ketika kita hendak berdua-duaan bersama Alllah. 


Masih sering saya lihat kebiasaan banyak orang yang kurang baik ketika melakukan sholat. Khususnya, Sholat Tahajud atau Subuh. Begitu bangun tidur, banyak yang langsung mengambil air wudhu. Boro-boro mandi, menggosok gigi pun tidak. Pakaiannya pun kadang sama dengan yang dipakai untuk tidur. 


Astagfirullah. Sangat kurang menghormati-Nya. Sangat bertolak belakang dengan ketika kita hendak menghadiri acara resepsi atau ketika hendak pergi ke kantor, di mana semua berlomba tampil all out, sebagus mungkin.


Selama ini, kita masih sering mengalami kesulitan hidup. Hati-hati, bisa jadi, selama ini doa dan hajat-hajat kita tak didengar-Nya. Apa penyebabnya? Tentu beragam kemungkinannya. Bisa jadi karena makanan, minuman, dan pakaian yang kita kenakan adalah hasil dari usaha yang tidak halal. 


Bisa jadi juga, karena kekurangsopanan secara fisik dan berpakaian yang saya uraikan di atas.


Waspadalah!


_______________________________ 


Pesan dari Mas Wantik, 26 Januari 2018


Assalamu'alaikum kawan2, alhamdulillah byk skl respon dan komentar yg masuk ke sy. Ttg mandi fajar ini selengkapnya ada di buku sy yg pertama. Apa manfaatnya bagi kesehatan dan lain sebagainya. Silakan download sj di http://ebook.maswantik.com


Bagaimana tata caranya? Sy tdk ada tata cara khusus, dlm hati sy niat menghilangkan hadats yg ada di tubuh sy.


Lantas memulai mandi dgn penyesuaian suhu tubuh dl. Bisa dg menyiram ujung kaki ke atas, juga perut. Diam sejenak. Biasanya sy tunggu dgn menggosok gigi. Setelah itu mandi spt biasanya, mulai dr sisi kanan baru kiri. 


Intinya jangan mandi dgn langsung mengguyur kepala tanpa penyesuaian suhu tubuh terlebih dahulu.


Selamat mencoba dan rasakan sensasinya ketika tahajjud

.



Artikel Terkait:

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Terimakasih sudah berkunjung dan membaca tulisan-tulisan di blog ini. Selanjutnya, silahkan tinggalkan jejak kamu di blog ini dengan menuliskan komentar kamu di "kotak komentar" yang sudah tersedia.

Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...

KOMENTAR LEWAT FACEBOOK