Rabu, 22 Januari 2025

Anak Anak Dalam Kereta #Day22

Anak-anak dalam Kereta

Suatu hari, seorang Bapak bersama empat orang anak kecil, naik kereta ekonomi dari stasiun pasar senen menuju stasiun semarang. Di dalam kereta, anak-anak itu sangat ribut. Canda dan tawa mewarnai keceriaan mereka. Bapak itu sepertinya tidak peduli dengan penumpang yang terganggu.


Seorang ibu memberanikan diri untuk menegur, "Pak, apakah mereka anak-anak Bapak?"


Tanpa menjawab, Bapak itu pelan-pelan mengangkat kepala, melihat ke arah ibu yang menegurnya, dan bertanya, "Ada apa, Bu?"


"Itu, Pak. Mereka berisik dan mengganggu penumpang yang lain, tolong disuruh diam, Pak. Sebagai orang tua, harusnya Bapak bisa menjaga anak-anaknya," jawab Ibu tersebut.


"Oh, maaf, Bu, saya tidak bisa."

"Mengapa tidak bisa?"

"Saya tak tega."

"Mengapa tidak tega?"


"Tiga hari yang lalu, mereka baru saja kehilangan kedua orangtuanya akibat kecelakaan pesawat. Sejak kecelakaan itu, mereka tidak pernah berhenti menangis. Baru kali ini, saya melihat mereka tertawa bahagia. 


Saya tidak tega menghentikan tawa mereka. Jika Ibu tega, silakan Ibu yang menghentikan tawa mereka agar mereka tidak mengganggu penumpang yang lain," jawab Bapak itu mengakhiri percakapan.


Ibu itu kembali ke tempat duduknya dan terdiam sambil meneteskan air mata. Kini, marahnya berubah menjadi sayang. Bencinya berubah menjadi simpati. Ia sangat senang melihat anak yatim piatu tersebut tertawa lepas.




Artikel Terkait:

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Terimakasih sudah berkunjung dan membaca tulisan-tulisan di blog ini. Selanjutnya, silahkan tinggalkan jejak kamu di blog ini dengan menuliskan komentar kamu di "kotak komentar" yang sudah tersedia.

Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...

KOMENTAR LEWAT FACEBOOK