Minggu, 30 Desember 2012

"BERBEDA PENDAPAT".





Perbedaan pendapat di mana pun selalu ada. Di mana pun dan sampai kapan pun. Jika tidak disikapi dengan tepat dan bijaksana, tidak menutup kemungkinan akan melahirkan perpecahan, permusuhan, dan bahkan kehancuran. Setiap orang berhak untuk memiliki pendapat, opini, argumentasi bahkan intermezzonya sendiri. 

Terkadang Anda harus berbeda pendapat dengan orang-orang di sekitar Anda dalam memandang suatu masalah, entah itu urusan bisnis, percintaan atau warisan keluarga (ngarep.com). Hal itu sangatlah wajar, namun umumnya perbedaan pendapat terkadang banyak ributnya ketimbang menghasil poin-poin solusi.


Perbedaan pendapat itu muncul karena adanya reaksi penolakan, dia merasa yakin dengan apa yang diyakini dan di satu sisi dia merasa benar dengan apa yang dibenarkan menurut pikirannya. Perbedaan pendapat juga muncul karena adanya perbedaan status yang selalu menjadi pematik dari sebuah percekcokan, entah itu usia, pendidikan, agama, kelompok, dll.
Silahkan saja jika anda terlibat dalam sebuah perdebatan, namun terpikir tidak jika dalam sebuah diskusi debat (perbedaan pendapat) suasana terlihat tenang, tidak memanas, tidak pula sampai adu jotos.  Mudah sekali! berikut tips-tips ringan yang saya berikan :
  1. Sebaiknya anda “tidak langsung bereaksi” terhadap kata-kata/perbuatan lawan debat kita… biarkan dia bicara terlebih dan kita sebagai pendengar.
  2. Setelah dia menutup pembicaraan awal, kemudian ulangi/perjelas perkataan atau perbuatan yang dia lakukan dalam bentuk klarifikasi dengan versi anda sendiri. Minta dia untuk mendengarkan sebagaimana anda mendengarkan dia!
  3. Tempatkanlah permasalahan itu pada titik utama, jangan memperlebar dari topik perbedaan.
  4. Jika suasana debat terlihat “panas”, kurangi porsi bicara anda kepada topik permasalahan, coba alihkan dengan topik lain, dan lihat reaksinya.
  5. Buatlah suasana debat tidak terlihat kaku, gunakan sedikit bahasa perumpamaan/kiasan, dan sisipkanlah kalimat humor/candaan!, perlihatkan kualitas pemiikiran anda jauh lebih luas dalam penekanan permasalahan.
  6. Cobalah untuk mengamati bahasa tubuh lawan bicara anda sebagai tips yang tidak hanya membantu Anda dalam membaca situasi, tetapi juga meredakan ketegangan.
  7. Yang paling PENTING adalah “Rendahkan nada & volume suara” anda, dan gunakanlah bahasa yang halus. (Sumber : klik di sini)


Artikel Terkait:

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Terimakasih sudah berkunjung dan membaca tulisan2 di blog ini.
Selanjutnya, silahkan tinggalkan jejak kamu diblog ini
dengan menuliskan komentar kamu di "kotak komentar" yang sudah tersedia.

Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...

KOMENTAR LEWAT FACEBOOK