“Berilah orang bijak nasihat, maka ia akan menjadi lebih bijak, Ajarilah orang benar, maka pengetahuannya akan bertambah”.
~ Amsal 9:9 ~
Semua pemain profesional memiliki pelatih.
Contohnya: pemain golf sehebat Tiger Woods sekalipun juga memiliki pelatih.
Padahal jika mereka berdua disuruh bertanding jelas Tiger Woods-lah yang akan memenangkan pertandingan tersebut.
Contohnya: pemain golf sehebat Tiger Woods sekalipun juga memiliki pelatih.
Padahal jika mereka berdua disuruh bertanding jelas Tiger Woods-lah yang akan memenangkan pertandingan tersebut.
Mungkin kita bertanya-tanya, mengapa Tiger Woods butuh pelatih karena jelas-jelas dia lebih hebat dari pelatihnya?
Kita harus tahu bahwa Tiger Woods butuh pelatih bukan karena pelatihnya lebih hebat, namun karena ia butuh seseorang untuk melihat hal-hal yang TIDAK DAPAT dia LIHAT SENDIRI.
Kita harus tahu bahwa Tiger Woods butuh pelatih bukan karena pelatihnya lebih hebat, namun karena ia butuh seseorang untuk melihat hal-hal yang TIDAK DAPAT dia LIHAT SENDIRI.
Hal yang tidak dapat kita lihat dengan mata sendiri itulah yang disebut dengan BLIND SPOT atau TITIK BUTA.
Kita hanya bisa melihat BLIND SPOT tersebut dengan bantuan orang lain.
Dalam hidup, kita butuh orang lain untuk mengawal kehidupan kita, sekaligus untuk mengingatkan kita seandainya prioritas hidup kita mulai bergeser.
Kita butuh orang lain untuk menasihati dan mengingatkan, bahkan menegur jika kita mulai melakukan sesuatu yg keliru, yang bahkan kita tidak pernah menyadari.
Kita butuh orang lain untuk menasihati dan mengingatkan, bahkan menegur jika kita mulai melakukan sesuatu yg keliru, yang bahkan kita tidak pernah menyadari.
KERENDAHAN HATI untuk menerima kritikan, nasihat, dan teguran itulah yang justru menyelamatkan kita.
Kita bukan manusia sempurna, Biarkan orang lain menjadi “mata” kita, sehingga kita bisa melihat apa yang tidak bisa kita lihat dengan pandangan diri kita sendiri.
Dengan kesalahan, sebenarnya kita belajar tentang:
Peluang, tau yang benar, tau malu, tau cara berubah,
Diingatkan oleh situasi,
Bertindak dan memperbaiki,
Mawas diri dan menjadi lebih baik setiap harinya.
Peluang, tau yang benar, tau malu, tau cara berubah,
Diingatkan oleh situasi,
Bertindak dan memperbaiki,
Mawas diri dan menjadi lebih baik setiap harinya.
Dimanapun kita berada, sesulit apapun keadaan kita,
Yakinlah bahwa kita sedang di gerakkan ke arah yang lebih baik.
Tetap Berdoa, berusaha dan selalu bersyukur.
Yakinlah bahwa kita sedang di gerakkan ke arah yang lebih baik.
Tetap Berdoa, berusaha dan selalu bersyukur.
(Sumber : klik diisni)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Terimakasih sudah berkunjung dan membaca tulisan2 di blog ini.
Selanjutnya, silahkan tinggalkan jejak kamu diblog ini
dengan menuliskan komentar kamu di "kotak komentar" yang sudah tersedia.