Saya yakin banyak dari anda semua yang sudah tau artinya :)
Yaa, passion adalah hasrat, nafsu, keinginan besar, semangat, dll. Barusan saya cek di google translate dan begitulah arti passion dalam bahasa Indonesia, hehe
Lebih lengkapnya lagi passion adalah keinginan hati yang dimiliki manusia dan apabila terpenuhi maka manusia itu akan merasa damai dan tentram. Sehingga dapat membuatnya merasa bahagia. Tentunya passion yang kita maskud di sini adalah passion yang positif.
Passion si sebenarnya dapat disamakan dengan kegemaran atau hobi. Misal anda hobi mengoleksi tanaman hias, maka itulah passion anda. Anda merasa puas dan bahagia bila dapat memiliki berbagai tanaman hias itu. Anda senang dengan pelajaran matematika, maka itulah passion anda. Anda merasa puas dan damai setelah mengetahui rumus-rumus baru atau setelah anda berhasil memecahkan soal matematika yang sulit.
Nah, mengapa kali ini membahas tentang passion? Itu karena banyak dari kita tidak berusaha mengikuti atau memenuhi passion yang ada dalam diri kita. Meskipun ada yang mengikuti, beberapa hanya menganggap sepele passion mereka (tidak dimaksimalkan).
Ikuti Passion-mu
Kenapa harus kita ikuti? Ya karena passion inilah yang akan membuat kita berbeda dengan manusia yang lain. Tenang... meskipun berbeda dengan manusia yang lain anda tetep manusia kok, hehe .. Maksud saya adalah anda tidak akan menjadi manusia rata-rata pada umumnya. Ini yang mempermudah anda meraih kesuksesan anda.
Contoh, anda memiliki passion dalam hal menyanyi. Anda ikuti passion tersebut, anda senang bernyanyi di manapun bahkan mungkin sampai bernyanyi di WC. Lalu anda sampai ikut juga les bernyanyi karena saking cinta nya dengan bernyanyi. Nah, ini bukan tidak mungkin anda akan menjadi seorang penyanyi professional.
Memang si peran orang tua sangat berpengaruh. Orang tua biasanya sudah punya rencana sendiri untuk anak-anak nya. Rencana yang ia (orang tua) yakini akan sukses untuk anaknya. Tetapi orang tua lupa, bahwa sang anak bisa jadi memiliki passion yang berbeda / bertentangan dengan rencana orang tuanya. Seperti misal sang anak memiliki passion dalam hal komputer (program, internet, HMTL, website, desain grafis, dll), tetapi sang orang tua ingin anaknya menjadi seorang Sarjana Teknik. Nah di sini anak harus mengalah dan mengikuti rencana orang tua nya. Mau tidak mau sang anak harus berusaha mempelajari pelajaran tentang Teknik yang belum tentu akan dia sukai. Dan biasanya akan memerlukan waktu lama untuk memahami ilmu yang berada di luar passion diri kita. Malah mungkin saja dapat menjadi beban untuk anak tersebut --"
Di sini saya bukan mengajarkan untuk tidak mematuhi orang tua, hehe. Malah saya akan mewajibkan anda semua untuk mematuhi orang tua, asal perintah itu bukan perintah yang tidak baik.
Yang saya harapkan di sini, meskipun apa yang sekarang kita alami berbeda dengan passion kita. Sebaiknya kita terus "follow our passion". Anda suka tanaman hias dan harusnya anda kuliah di fakultas pertanian, tetapi anda kuliah di fakultas komputer karena keinginan orang tua. Maka lakukanlah keduanya, tetap kuliah di fakultas komputer dan anda sambi dengan belajar tanaman hias / mengoleksinya, anggap hal ini adalah cara anda ber-refreshing. Bukan tidak mungkin anda akan menjadi tentor tanaman hias atau bahkan akan memiliki toko tanaman hias yang besar.
Anda memiliki passion dalam hal musik tetapi anda saat ini ada sedang bekerja di sebuah bank. Maka tetap lakukan mainkan musik yang anda suka. Bukan tidak mungkin anda akan menjadi musisi terkenal atau menjadi personil di sebuah band terkenal.
Dapat lebih hebat lagi kalau anda bekerja sesuai dengan passion yang kita punya. Seperti memiliki passion dalam hal kuliner dan anda bekerja menjadi koki di sebuah restauran. Wah itu sungguh menyenangkan :D
Passion yang membuat anda beda dengan yang lain. Karena tidak semua orang suka tanaman hias, yang suka itu anda!! Karena tidak semua orang suka main alat musik (meskipun banyak yang suka mendengarkan), yang suka itu anda!! Maka pertahankanlah dan ikuti passion anda. Saya amat yakin itu akan sangat berguna untuk hidup anda. Meskipun tidak sampai terkenal, tetap anda akan merasakan manfaat dari passion yang anda miliki.
Caranya?
Tentu saja anda harus tahu dulu apa passion yang anda miliki. Apakah itu musik, fisika, bahasa asing, komputer, olah raga, dll. Lalu anda ikuti passion anda. Sangat beruntung apabila orang tua juga turut mendukung passion anda. Maka anda akan lebih jauh melesat berkembang di passion tersebut.
Untuk para orang tua dan untuk para calon orang tua, pintar-pintarlah menyelidiki passion dari sang anak. Misal dari kecil sudah suka mencet-mencet piano / keyboard. Maka ajak dia untuk mengikuti les piano sedari kecil. Lihat saja beberapa tahun ke depan. Sang anak insya Allah akan mahir memainkan piano :D
Sebagai penutup posting ini.. Berikut ini video dari Deddy Corbuzier, memang judulnya tentang sekolah di Indonesia. Tetapi ada sangkut pautnya kok dengan passion yang sedang kita bahas ini...hehe. Sangat disarankan untuk di dengarkan apa yang beliau sampaikan :) => http://www.youtube.com/watch?v=93diwsEL2d8
Alhamdulillah selesai juga postingan ini, semoga dapat bermanfaat untuk kita semua.. aamiin :D
NB : Contoh seorang anak di atas yang memiliki passion komputer tetapi kuliah di fakultas teknik (teknik sipil) adalah saya sendiri, xixi. Alhamdulillah saya mengikuti passion saya dan tetap kuliah di fakultas teknik. Hasilnya ya saya dapat membuat blog ini dan dapat menghasilkan uang sendiri, tentu saja gara-gara Follow My Passion yaitu mempelajari komputer (program, internet, HMTL, website, desain grafis, dll)... Trust me, it works... hehe xD
(Sumber :http://www.citrapradipta.com/2013/03/follow-your-passion.html )
Terima KAsih gan sudah share... Follow you passion ... its me...
BalasHapus@Pelatihan dan Pengembangan SDM, ya sama2 gan... salam inspirasi :-)
Hapus