Kisah ini terjadi di Beijing Cina, seorang gadis bernama Yo Yi Mei memiliki cinta terpendam terhadap teman karibnya di masa sekolah. Namun ia tidak pernah mengungkapkannya, ia hanya selalu menyimpan di dalam hati dan berharap temannya bisa mengetahuinya sendiri. Tapi sayang temannya tak pernah mengetahuinya, hanya menganggapnya sebagai sahabat, tak lebih.
Minggu, 11 Agustus 2013
"KISAH CINTA YANG MENYEDIHKAN".
Jumat, 09 Agustus 2013
"DICELA DAN DIPUJI OLEH ORANG LAIN".
Ajaran Buddha:
“Mereka yang berdiam diri akan dicela, dan
mereka yang banyak bicara akan dicela ;
mereka yang bersikap tidak banyak bicara
dan tidak banyak berdiam diripun juga akan dicela.
Tidak ada seorang pun di dunia ini yang tidak dicela.”
“Mereka yang berdiam diri akan dicela, dan
mereka yang banyak bicara akan dicela ;
mereka yang bersikap tidak banyak bicara
dan tidak banyak berdiam diripun juga akan dicela.
Tidak ada seorang pun di dunia ini yang tidak dicela.”
Kamis, 08 Agustus 2013
"BIR DAN UANG".
Ada riset menarik yang dilakukan di Berkeley. Di asrama mahasiswa setiap gedung setiap lantai selalu ada kulkas yang bisa dipakai oleh semua mahasiswa, kulkas umum.
Periset menaruh 12 kaleng bir di beberapa kulkas. Ternyata dalam waktu 2 hari, hampir semua bir itu hilang habis diambil mahasiswa. Mereka mengambil bir yang bukan miliknya, dan tidak tau milik siapa. Di semua lokasi hampir selalu ludes habis.
Periset menaruh 12 kaleng bir di beberapa kulkas. Ternyata dalam waktu 2 hari, hampir semua bir itu hilang habis diambil mahasiswa. Mereka mengambil bir yang bukan miliknya, dan tidak tau milik siapa. Di semua lokasi hampir selalu ludes habis.
Rabu, 07 Agustus 2013
"KISAH NYATA : ANAK BURUH TANI MISKIN JADI PRESIDEN".
Lee Myung-bak, salah satu presiden Korea Selatan, punya masa lalu yang kelam. Namun, dengan keyakinan dan perjuangannya, ia membuktikan, bahwa siapa pun memang berhak untuk sukses. Dan bahkan, menjadi orang nomor satu di sebuah negara maju layaknya Korea Selatan.
Coba bayangkan fakta yang dialami oleh Lee pada masa kecilnya ini. Jika sarapan, ia hanya makan ampas gandum. Makan siangnya, karena tak punya uang, ia mengganjal perutnya dengan minum air. Saat makan malam, ia kembali harus memakan ampas gandum. Dan, untuk ampas itu pun, ia tak membelinya. Keluarganya mendapatkan ampas itu dari hasil penyulingan minuman keras. Ibaratnya, masa kecil Lee ia harus memakan sampah.
Coba bayangkan fakta yang dialami oleh Lee pada masa kecilnya ini. Jika sarapan, ia hanya makan ampas gandum. Makan siangnya, karena tak punya uang, ia mengganjal perutnya dengan minum air. Saat makan malam, ia kembali harus memakan ampas gandum. Dan, untuk ampas itu pun, ia tak membelinya. Keluarganya mendapatkan ampas itu dari hasil penyulingan minuman keras. Ibaratnya, masa kecil Lee ia harus memakan sampah.
Sabtu, 03 Agustus 2013
Jumat, 02 Agustus 2013
Langganan:
Postingan (Atom)